JEPANG MASUK KE KUBU RAYA

JEPANG MASUK KE KUBU RAYA ,; Menjadi hikayah di mana kubu raya dahulunya adalah suatu nageri yang makmur walau masih dalam pengawasan kolonial belanda maka jepang melakukan deklarasi semboyan 3A JEPANG CAHAYA ASIA ,JEPANG PELINDUNG ASIA,JEPANG PEMIMPIN ASIA, Hal inilah membuat masyarakat kubu raya menjadi semangat untuk melakukan perlawanan terhadap apa yang di lakukan Belanda yang saat itu mewajibkan PAJAK BLATING sebesar 25 sen hal itu di lakukan belanda terhadap masyarakat pribumi di kubu raya dan melakukan teken perjanjian dengan pemimpin wilayah saat itu dana apabila keradjaan tidak mau menandatangani kesepakatan tersebut maka mereka akan melakukan penyerangan atau membuat ke gaduhan.
Dari hal ini membangkitkan semangat perlawanan rakyat, pada tanggal 7 desember 1941 jepang menyerang darmaga pelabuhan amerika perang terus belanjut di Nusantara antara Belanda dan Jepang hingga tanggal 8 maret 1942 belanda menyerah kepada jepang di kalijati,sejak inilah jepang menguasai wilayah wilayah yang dahulunya di jajah oleh belanda termasuk ke kalimanatan barat, dari tahun 1942-1945 belanda mulai memasuki kalimantan, melalui pantai Amal Tarakan dalam satu bulan belanda berhasil menguasai Balik papan,Pontianak,juga Kubu raya, pada masa itulah bermula penderitaan baru,
pada tgl 19 desember 1941 jepang mengebom pontianak serta kalimantan barat dengan 9 pesawat tempur nya . pada tanggal 22 januari 1942 angkatan laut DAI NIPON TAI KOKU mendarat di pemangkat dan pada tanggal 2 februari 1942 pontianak baru di kuasai 

11 januari 1942 jepang naik ke tarakan hingga ke kalimantan barat belandapun menyerah tanpa syarat kepada Jepang semangat jepang terus mereka kibarkan ke masyarakat pribumi dengan menyebut jepang sebagai saudaratua membebaskan masyarakat indonesia untuk berbicara dengan menggunakan bahasa indonesia serta bebas dalam menyanyikan lagu indonesia juga melatih para pria untuk memegang senjata atau latihan meliter, jendral hitoshi imamura menjadi wakil pemerintahan jepang pada saat itu di tarakan, terdengar akan kekalahan belanda melawan jepang maka masyarakat bersiap siap melihat pergerakan salanjut nya ternyata banyak sekali hal yang tak terduga penderitaan berlanjut kerja paksa ,rampasan padi sebagai makanan pokok utk persiapan perang selanjutnya melawan sekutu, Bahkan banyak penculikan para wanita untuk di jadikan jugun lanfu sehingga di sinilah di ceritakan dari seorang nenek {nek besek} bahwa para wanita banyak memakan Sirih /sugi agar para wanita ini tidak di culik /di bawak oleh jepang ,bahkan raziah mereka lakukan setiap rumah rumah warga di tanjong bunga prt umar mecari senjata yang terbuat dari besi tua baek berbentuk BADIK,SUDANGA,TOMBANG,PARANG PANJANG,DLL hal ini mereka ambil agar masyarakat tidak melakukan perlawanan dan barang tersebut di buang ke tengah laut , sehingga banyak warga kubu raya saat itu husus nya masyarakat teluk pakedai menanam dalam tanah atau menyimpan senjata tersebut di tiang pusat rumah atau di asbang,
jepang menguasai wilayah kalbar husus nya kubu raya ,baek di kecamatan Teluk pakedai,suikakap,Batu ampar,terentang ,sui ambawang dll, pada saat itu jepang mengangkat para pasukan / tentara jepang sebagai pembantu pasukan jepang dalam perang melawan mata mata sekutu, jepang menyiapkan pasukan melalui kapal laut,pesawat ,atau pun mobil darat yang telah mereka dapatkan terlebih dahulu, salah satu bentuk kapal yang mereka tinggalkan di pantai Palo teluk pakedai karena terjebak dalam rawah hidup tepi pantai yang sering di sebut oleh masyarakat setempat KAWAH LOPA LOPA /LOGO'. Melalui ajung nya jepang mendapatkan informasi di manakah orang orang kuat /jago untuk mereka bawak sebagai pasukan untuk melawan sekutu namun apa bila tidak mau maka mereka akan di jadikan Pekerjaan ROmusa,pada tanggal 22 februari 1942 kalbar di bawah administrasi jepang,dan pada tanggal 22 juli pangkalan senghi menjadi saksi pemenggalan pengawai bank dan masyarakat dengan sekali tebas 5 kepala akan terpancung lalu di buang ke Sungai kapuas yang berada di pangkalan Senghi.
peristiwa terjadi di mana mana termasuk di mandor yang menjadi sejarah besar bagi kalimantan barat banyak warga di culik dan di bantai dari semua etnis Dayak ,melayu, Bugis para raja ,pangeran,serta admistratif di masa penjajahan belanda juga di penggal oleh jepang, hal yang kejam ini pasti akan selalu di kenang oleh masyarakat kalbar hususnya akan kekejaman dan penderitaan rakyat yang tidak bisa makan beras ,mereka hanya bisa memakan Umbut,pisang,kelapak,dan tanaman lainnya, semogga hal ini tidak terulang kembali di kalimantan barat, Khususnya di Kubu raya,

0 Response to "JEPANG MASUK KE KUBU RAYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel