PENO' PENO' / TOANNA / MANDRE DEWATA /MASSORONG; Ritual yang di lakukan oleh masyarakat adat bugis / makassar kalbar yang berkembang di MEMPAWAH, KUBU RAYA , PONTIANAK DAN SEBAGIAN KABUPATEN KOTA LAINNYA di provinsi kalimantan barat , kebudayaan ini di bawak sejak abad ke XV ke kalimantan barat dan berkembang hingga saat ini, ada 2 katagori ritual adat ini,
1. ADE'TANA
2. ADE' MARAJA
ADE' MARAJA adalah adat yang di selenggarakan oleh masyarakat Umum,
ADE' TANA adalah segala proses yang diselenggarakan oleh pihak kerajaan
Hal ini di lakukan ketika masyarakat adat ketika memliki hajat atau ingin melakukan gawai besar seperti perkawinan,khataman,sunatan, sembuh dari sakit, pindah rumah baru,Mendre Tojang,dll,
Hal ini di lakukan dengan di pimpin oleh seorang matoa sandro /Macoa ade" . untuk penganten baru biasa di lakukan di dalam kamar penganten baru dengan hidangan yang istimewah seperti ; ayam panggang lengkap dengan hati nya , pulut 4 jenis ,telur ayam ,pisang, lepat lepat, air minum dalam guci putih /tekoh, serta di lengkapi kue hidangan penganten serta di terangi menggunakan Taibani / lilin, hal ini di lakukan dengan kasih sayang salang menyuapkan makanan atau pun di suapkan oleh seorang matoa selaku pemimpin acara tersebut.
Akan tetapi sebelum di lakukan nya acara mapanre tadi biasanya di lakukan massorong terlebih dahulu di atas air atau sungai lalu isi nya di makan bersama sama atau di hadiahkan bagi kerabat yang membantu persiapan selama acara berlangsung, barang tersebut di simpan rapi dalam sebuah wadah yang di nama kan LAWASUJI dan ANCA , Sedangkan anca sendiri ada dua jenis yakni anca Puang,dan anca Dewata .
Dalam acara peno'peno' anca yang sering di gunakan adalah anca Malibu atau anca puang di isi sisamakanan dan di simpan / di gantung di pinggir sunggai sebagai bentuk penghargaan terhadap para leluhur yang melambangkan bahwa telah berlangsung acara Toana,peno'peno',Massorong.
selama acara berlangsung maka di iringi musik Tepak Khas bugis di lengkapi dengan Pancing pancing, beberapa alat pengiring ,2 gendang, anak becing, abuloh /awok fuek,dan gong, biasa juga di iringi dengan Puik Puik.
demikian lah beberapa penjelasan singkat tentang khazanah masyarakat bugis /makassar di kalbar sejak abad XV hingga saat ini Tetap letari khusus nya di KABUPATEN KUBU RAYA,
0 Response to "PENO'-PENO' ADAT BUGIS KALBAR"
Posting Komentar