PENINGGALAN BELANDA DI KUBU RAYA


mata uang VOC
Belanda masuk ke Indonesia; kekejaman belanda saat menjajah indonesia tentu sudah sering kita dengar dari cerita orang tua kita ,belanda menguasai indonesia sejak abad 16 hal ini tentu meninggalkan luka yang mendalam tidak di pungkiri belanda juga menguasai kalimantan barat , bertepatan juni 1596 CORNELIS DE HOUTMAN  memimpin perkongsian menuju nusantara ia datang dengan sifat angkuh nya sehingga banyak bangsa pribumi nusantara merasa tersinggung dengan sikap yang ia lakukan bahkan terjadi pembantaian pada saat pertama kali ia Datang ke banten demi menjaga perkongsian di eropa husus nya di belanda maka  PANGERAN MAURITS menugaskan JOHAN VAN OLDEN BARNEVELT untuk menggabungkan perkongsian dalam sebuah wadah bernama VOC {verenigde oost-indische compagnie} bertepatan pada tanggal 20 maret 1602 m  maka berdirilah VOC dengan melegalkan mata uang perdagangan,tentara , wilayah ,serta kebijakan sehingga VOC di anggap negara di dalam negara di belanda ,perkongsian ini lah yang banyak membantai bangsa pribumi di nusantara ini sebelum kebangkrutan nya
cornelis de hotman

kehadiran VOC yang di bawak oleh Cornelis selaku gubenur jendral sangat di tantang para pejuang sejari di nusantara ini baek di Banten,jawa ,sulawesi hingga ke aceh Berbagai macam propoganda mereka lakukan agar kebijakan politik ekonomi mereka kuasai bermula hanya sebuah kesepakatan perdagangan lama kelamaan ia mulai ingin mengusai wilayah serta kekuasaan perdagangan dengan sendiri, taktik adudomba sering mereka lakukan agar mempermudah bagi voc belanda mengambil kebijakan ,hingga banyak keradjaan yang terpecah karena sering terjadinya perang saudara dan belanda juga mengangkat Raja raja Boneka agar kebijakan yang ia inginkan terpenuhi ,apakan lagi sebuah keradjaan/kesultanan menolak menandatangani surat perjanjian dagang maka keradjaan /kesultanan tersebut akan mereka serang , bagi Rakyat yang menolak maka mereka akan di jadikan pekerja paksa [romusa] maka hal ini menimbulkan tantangan besar dari para sultan /raja serta pangeran yang bijak di nusantara seperti ,SULTAN HASANUDDIN DI MAKASSAR,SYECH YUSUF ALMAKASARI ALBANTENI,SULTAN BANTEN,PANGERAN DIPONEGORO DI JAWA,CUT NYA DIEN DI ACEH BERSETA SUAMINYA TENGKU UMAR, serta di kalimantan barat  terdapat  GUSTI PANJI DI SIMPANG DAN KI ANJANG SAMAT ,SERTA UTI USMAN dan TANTE MANK DI TUMBANG TITI serta masyarakat Kubu raya di masa itu banyak melakukan perlawanan secara grelia,melalui jalur sungai kapuas dan hutan rimba perbukitan yang ada.
cut nya dien
sultan Hasanudin
kompeni saat di indonesia

Berkat perlawanan para Sultan /Raja/pangeran yang menolak akan jajahan belanda tersebut membuat VOC bangkrut serta merugi belum lagi di dalam organisasi tersebut banyak yang kurang jujur sehingga banyak memperkaya diri sendiri akhirnya VOC pun bangkrut oleh ulah nya sendiri serta kehabisan modal karena perang melawan pribumi nusantara ini tidak di pungkiri kehabisan modal melawan masyarakat kalimantan barat sehingga banyak peninggalan yang kita dapat lihat di masa belanda tersebut ,baek berupa bangunan sekolah Anak bangsawan,Rumah ,Mata uang , serta perkakas lainnya  di kabupaten kubu raya .


uang VOC dan Belanda

uang yang bergambarkan Ratu belanda ini sangatlah berharga di masa itu bahkan bahasa yang di gunakan banyak mengandung serapan dari bahasa belanda di masa itu, akhirnya pada tanggal 31 desember 1799 voC di bubarkan dan di ambil alih oleh PIhak keradjaan belanda di sini bermula kembali pengambilan aset aset serta mata mata belanda yang sengaja mereka piara untuk menjaga kekuatan mereka di nusantara sehingga mereka menamai nya dengan kepemerintahan HIndia Belanda. melalui mata mata inilah banyak rakyat pribumi di Teluk pakedai yang di tangkap serta di jadikan pekerja paksa untuk mengambil Batu di pantai serta di susun untuk di jadikan pangkalan pesawat serta jalan bagi mobil mobil belanda di masa penjajahan tersebut, pajak 25sen membuat Rakyat tidak mampu bagaikan orang yang jatuh di timpa tangga lagi itu pribahasa saat ini , pajak di tetapkan oleh pemerintah kompeni belanda di tetapkan bagi masyarakat kubu raya dan kalimantan barat husus nya melaui surat blasteng dengan pajak sudah di tetapkan secara sepihak oleh belanda baek pajak kebun ,kepala manusia/jiwa,dll, hal ini merupakan hal yang takkan pernah di lupakan oleh para orang tua serta Rakyat yang merasakn hal itu di Bumi Borneo Ini.

0 Response to "PENINGGALAN BELANDA DI KUBU RAYA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel